Kali ini, tim Kagendra harus berpisah dengan salah satu pemain terbaiknya, Yayan "Backdoor" Hidayat. Seorang figur yang telah memberikan dedikasi luar biasa selama 5 tahun bersama Kagendra.

Yayan memutuskan untuk melangkah ke tantangan baru, meninggalkan jejak keberhasilan yang tak terlupakan di skena kompetitif Arena of Valor (AOV).

Yayan "Backdoor" Hidayat, lahir pada 4 November 1998, bukan hanya sekadar pemain AOV biasa. 

Ia memulai karirnya di dunia esports melalui AOV dan seiring waktu, berhasil menanjak menjadi seorang pelatih yang memimpin Kagendra ke puncak kesuksesan. 

Karirnya yang panjang dan penuh prestasi tidak hanya menciptakan kemenangan untuk tim, tetapi juga membentuk karakter dan semangat juang Kagendra.

Keputusan Yayan untuk hengkang dari Kagendra tidak terlepas dari hasratnya untuk terus berkembang. 

Dalam sebuah pernyataan, Yayan mengungkapkan alasan di balik keputusannya, 

Yayan juga menyampaikan keinginannya untuk mengikuti jejak teman-temannya yang telah sukses di dunia esports, khususnya di Mobile Legends (ML). 

Menutup pernyataannya, Yayan pun mengucapkan terima kasihnya kepada komunitas AOV. “Terlepas dari semua itu, aku bersyukur sudah tumbuh besar dan didukung penuh oleh komunitas AOV selama ini. Terima kasih banyak"

-

Perpisahan Yayan "Backdoor" Hidayat dengan Kagendra bukanlah akhir dari cerita, melainkan awal dari babak baru dalam perjalanan esports Indonesia. 

Dedikasi, semangat juang, dan keberhasilan yang telah dicapainya bersama Kagendra akan selalu dikenang. Kami berharap Yayan meraih kesuksesan baru di tantangan barunya dan memberikan inspirasi bagi generasi esports yang akan datang. 

Terima kasih, Yayan, atas kontribusi tak terlupakanmu, dan selamat berjuang di arena yang baru!