Turnamen UECS Season 13 menjadi tantangan besar bagi tim Kagendra.
Meskipun tidak berhasil membawa pulang gelar juara pertama, tim yang diperkuat Irapp, Rapp, Darkol (Captain), dan Dead tetap menunjukkan performa luar biasa hingga berhasil meraih peringkat 3.
Musim ini penuh dengan momen menegangkan. Tim Kagendra bermain agresif sekaligus disiplin, memanfaatkan zona permainan untuk menekan lawan.
Kapten Darkol mengarahkan strategi tim dengan sangat baik, terutama dalam babak penentuan yang penuh tekanan.
Namun, persaingan ketat dengan tim-tim top lainnya membuat perjalanan menuju puncak semakin sulit.
Pada salah satu momen krusial, Kagendra berhasil meraih Booyah dengan eliminasi tinggi, tapi konsistensi menjadi tantangan besar untuk pertandingan berikutnya.
Kagendra menutup UECS Season 13 dengan peringkat ketiga, sebuah prestasi yang membanggakan mengingat tingkat kompetisi yang semakin sulit.
Meski gelar juara pertama belum berhasil diraih, hasil ini memberikan motivasi baru untuk meningkatkan performa di turnamen mendatang.
Peringkat ini menjadi pembelajaran bagi tim Kagendra untuk memperbaiki strategi dan kemampuan individu.
Dukungan manajer Fajar serta pelatih Arief Kurniawan memberikan semangat baru bagi tim untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan. Musim ini menjadi awal perjalanan yang lebih menjanjikan.
Balagendra, dukungan kalian sangat berarti untuk tim Kagendra. Mari kita terus semangati mereka di turnamen-turnamen berikutnya!